Mendengar tangisanmu, menghiburkan aku
Apatah lagi mendegar gelak tawamu
Melihat mukamu gembira selalu
Adakalanya hatiku sayu dan pilu
Telatah kemanjaanmu
Membuatku terharu
Kecomotan mukamu buat kau cantik
Pada pandanganku
Susah rasanya mau berpisah lama denganmu
Ketiadaanmu dirasakan kehilangan sesuatu
Rinduku padamu bertambah mendalam
Itulah dia anakku
Mubarokah dan Fathiyyah
Engkau berdua menempa sejarah
Yang tidak boleh kulupakan sampai bila
Tapi engkau tak tau
Kau tetap gembira selalu
Tapi aku sayu
Lebih lebih lagi Ibumu
Mubarokah Fathiyyah
Moga panjang umurmu
Agar kau dapat membaca sejarah hidupmu
Bersama Ayah Ibumu
Apabila Ayah mati,
Sambungla perjuanganku ini
Inilah perjuangan Nabi
Yang Ayah pusakai
Engkau warisilah wahai anakku
Bersama kakak kakak
Dan Abang abangmu